Ada berbagai macam jenis perawatan kulit yang bisa Anda lakukan di klinik kecantikan. Salah satu perawatan yang populer belakangan ini adalah terapi radio frequency (RF) atau setrika wajah. Meski harganya cukup mahal, tapi manfaat yang didapatkan untuk wajah tak main-main, lho. Apa saja manfaat terapi tersebut? Langsung simak aja glowers beberapa manfaat treatment radio frequency berikut ini.

Prosedur ini pada dasarnya menggunakan gelombang energi untuk memanaskan lapisan dalam kulit yang dikenal sebagai dermis. Nantinya, panas dari gelombang energi akan merangsang produksi kolagen di dalam kulit. Kolagen merupakan protein penting untuk membentuk berbagai jaringan di dalam tubuh. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen tubuh dapat semakin berkurang.

Untuk itu, kamu memerlukan suplemen atau treatment kecantikan untuk menambah produksi kolagen dalam tubuh. Kekurangan kolagen bisa menyebabkan kulit jadi kendur dan tampak keriput. Kondisi tersebut bisa terjadi pada orang usia 35 hingga 40 tahun, terlebih ketika jumlah dan kualitas kolagen di dalam tubuhnya mulai menurun.

Seiring dengan perkembangan teknologi, sudah banyak metode kecantikan serupa yang menawarkan teknik radio frequency. Beberapa jenis terapi radiofrequency yang paling umum adalah thermage dan exilis. Setiap teknologi bekerja dengan cara yang sama. Gelombang radio frequency akan menghantarkan panas hingga 50-75 derajat Celsius ke lapisan kulit bagian dalam.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa, mempertahankan suhu di atas 46 derajat Celsius selama lebih dari 3 menit akan membuat tubuh melepaskan protein heat-shock. Protein ini merangsang tubuhmu untuk membuat serat kolagen baru. Tak hanya mengencangkan dan menghilangkan kerutan, terapi ini juga dapat melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Tidak hanya itu, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 juga mengamati efek terapi RF untuk memecah lemak di wajah bagian bawah. Setelah beberapa kali melakukan treatment setrika wajah, prosedur ini ditemukan dapat membuat wajah menjadi tirus. Secara umum, treatment ini cukup aman dilakukan. Namun, tetap ada risiko atau efek samping yang muncul dari setiap prosedur medis.