Penjelasan Singkat Mengenai Jerawat Putsula

Penjelasan Singkat Mengenai Jerawat Putsula

Penjelasan Singkat Mengenai Jerawat Putsula

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering perempuan rasakan. jerawat adalah kelainan inflamasi pada unit pilosebasea yang berlangsung secara kronis dan bisa sembuh dengan sendirinya. Kelainan kulit ini sangat umum dan dapat bersifat inflamasi dan non-inflamasi. Salah satu jereawat yang mungkin dihadapi adalah jerawat putsula, namun ap aitu jerawat putsula? Simak penjelasan singkat mengenai jerawat putsula.

Jerawat pustula adalah benjolan kecil di kulit yang berisi cairan atau nanah. Biasanya muncul sebagai benjolan putih yang dikelilingi oleh kulit merah terkadang jerawat ini bisa tumbuh kecil, tetapi bisa tumbuh cukup besar. Jenis jerawat ini bisa berkembang di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering di punggung, dada dan wajah. Biasanya, jerawat ini bisa ditemukan berkelompok di area tubuh yang sama.

Penyebab tumbuhnya jerawat satu ini biasanya karena ketidakseimbangan hormon atau perubahan hormon dalam tubuh. Kondisi kulit ini sangat umum, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Jerawat jenis ini bisa diatasi dengan obat-obatan atau jika kasusnya sudah parah, mungkin dokter akan melakukan tindakan seperti operasi.

Jerawat pustula dapat terbentuk ketika kulit meradang akibat reaksi alergi terhadap makanan, alergi lingkungan, atau gigitan serangga. Jerawat pustula berkembang ketika dinding pori yang terkena mulai rusak. Kemudian muncul noda merah pada kulit yang membengkak atau pembengkakan papula pada kulit.

Sel darah putih berkumpul di papula, membentuk nanah yang melawan infeksi dari kotoran atau bakteri yang masuk ke pori-pori. Pada titik ini, papula menjadi pustula yang berisi sebum, bakteri, dan puing-puing sel. Bakteri penyebab jerawat ini adalah Propionibacterium acnes.

Penyebab jerawat ini juga hampir sama dengan yang lain, yaitu perubahan hormonal selama pubertas, kehamilan, menopause, diet, menumpuknya minyak dan kotoran di kulit dan obat-obatan tertentu. Selain itu, jerawat ini juga bisa disebabkan karena faktor genetik.

Jenis jerawat ini bisa tumbuh di mana saja, tetapi lebih sering tumbuh di area tubuh yang berminyak, seperti wajah dan leher, serta area yang berkeringat, seperti ketiak, dada, dan area kemaluan. Bentuk jerawatnya pun berwarna putih atau merah dengan bagian tengah berwarna putih. Biasanya akan menimbulkan sakit saat disentuh. Selain itu, kulit di sekitar benjolan bisa menjadi merah dan meradang.

Secara umum, jerawat memiliki karakter yang serupa. Karena semua jerawat disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Namun, ciri fisik antara jerawat ini dengan jerawat biasa berbeda. Komedo hitam dan komedo putih adalah jenis jerawat terkecil. Komedo hitam memiliki pori-pori terbuka, sedangkan komedo tertutup pada komedo putih.

Ciri fisik jerawat pustula sama dengan jerawat papula, keduanya lebih besar dari komedo dan komedo putih. Jerawat ini terjadi ketika dinding pori-pori rusak dan menyebabkan jerawat yang lebih besar terbentuk. Jerawat ini biasanya berwarna putih dan tidak berisi nanah, seperti papula. Selain itu, jerawat ini juga lembut saat disentuh. Sementara jerawat nodul dan kista lebih besar dari papula dan pustula. Biasanya, jenis jerawat ini memerlukan perhatian medis untuk penyembuhan. Selain itu, jerawat jenis ini juga bisa membuat kulit di sekitar pori menjadi sangat teriritasi. Nodul lebih keras saat disentuh, sedangkan kista bersifat lebih lunak.

Jerawat jenis ini dapat sembuh tanpa pengobatan, kamu hanya perlu menjaga kulit di sekitar jerawat pustula tetapi bersih dan bebas minyak. Caranya, hanya perlu mencuci muka dengan air hangat dan sabun muka dua kali sehari. Cara menghilangkan jerawat pustula bisa menggunakan krim, salep dan sabun yang mengandung salicylic acid, sulfur dan peroxide. Namun, produk ini hanya berlaku untuk di daerah yang bukan bagian genital atau alat kelamin ya glowers.

Tinggalkan Balasan